Dogiyai, Papua Tengah – Kabar gembira menyapa Dogiyai, Papua Tengah! 8 wilayah terpencil di wilayah ini kini terhubung dengan penerbangan subsidi, hasil kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Dogiyai dan PT. Rajawali Papua Megatrans (RPM).
Membuka Jalan Menuju Kesejahteraan
Pj. Bupati Dogiyai, Drs. Petrus Agapa, M.Si., menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata komitmennya untuk membuka isolasi daerah dan meningkatkan konektivitas. "Kerjasama ini membuka akses ke wilayah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan mempermudah distribusi barang dan jasa," ujar Pj. Bupati Agapa.
Meringankan Beban Masyarakat
Program subsidi ini menjadi angin segar bagi masyarakat Dogiyai. Tiket penerbangan dibanderol dengan harga Rp 500.000 per orang dan Rp 10.000 per kilogram untuk kargo, jauh lebih murah dibandingkan harga normal.
Delapan Wilayah Terjangkau
Penerbangan subsidi ini melayani delapan wilayah terpencil di Dogiyai:
- Idedua
- Diniode
- Apowo
- Degata
- Yegeyepa
- Bidau
- Tinage
- Unito
Manfaat yang Berlimpah
Kerjasama ini diharapkan membawa banyak manfaat, seperti:
- Meningkatkan ekonomi lokal
- Mempermudah akses ke layanan pendidikan dan kesehatan
- Mempercepat pembangunan daerah
Langkah Maju Menuju Masa Depan Cerah
Kerjasama ini merupakan langkah maju bagi Dogiyai. Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan wilayah ini dapat berkembang pesat dan masyarakatnya dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera.
Optimisme Menuju Masa Depan
Direktur Utama PT RPM, Arif R. Effendi, optimis kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi Dogiyai. "Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat Dogiyai sebaik mungkin dan terus meningkatkan kualitas layanan kami," kata Arif.
Membangun Masa Depan Bersama
Kerjasama Pemda Dogiyai dan PT RPM patut diapresiasi. Ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.