Dogiyai - Harol Kristian Doko Kayame, putra daerah asal Papua, sukses meraih pencapaian luar biasa dalam bidang aviasi. Pada Jumat (31/1), ia memperoleh Sertifikat Kelayakan Terbang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Prestasi ini diraihnya setelah menyelesaikan pendidikan di Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Banten. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, Harol harus menuntaskan berbagai proses seleksi ketat, termasuk uji kesehatan, pelatihan berbasis komputer (CBT) selama 47 jam untuk pesawat Airbus A320, serta simulasi penerbangan selama 36 jam dengan tipe pesawat yang sama.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, serta berterima kasih atas doa keluarga dan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu. Terutama saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ribka Haluk, Ibu Martha Pigome, Bapak Anwar Damanik, dan Bapak Marthen Ukago yang telah membantu biaya studi saya selama kuliah,” ungkap Harol kepada Odiyaiwuu.com dari Enarotali, Papua Tengah.
Menurutnya, keberhasilan ini tak terlepas dari dukungan finansial yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Paniai. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejabat seperti Wakil Menteri Dalam Negeri Dr Ribka Haluk, Penjabat Bupati Paniai Dr Martha Pigome, Plt Sekda Papua Tengah Anwar Harun Damanik, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Marthen Ukago, yang kini menjabat sebagai Plt Bupati Dogiyai.
Harol menjelaskan bahwa program pelatihan di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dijalaninya selama kurang lebih setengah tahun, dari Juni 2024 sampai Januari 2025. Meski sebagian besar biaya pendidikan ditanggung pemerintah, beberapa rekan sesama pilot juga turut membantu mendanai proses belajarnya.
Sebagai bentuk rasa terima kasih dan kebanggaannya, Harol berencana mengunjungi Nabire dan Enarotali untuk menyampaikan kabar baik ini secara langsung. Ia juga berharap dukungan dari para pemimpin daerah untuk membantunya memperoleh pekerjaan sebagai pilot bersama rekan-rekan seperjuangannya.
Lulusan Alfa Flying School Halim Perdanakusuma tahun 2017 ini kini menjadi pilot pertama asal Papua yang memiliki lisensi menerbangkan Airbus A320. Ia berharap, pemerintah daerah bisa menjalin kemitraan dengan maskapai yang mengoperasikan Airbus melalui kerja sama resmi, agar peluang kerja bagi pilot asal Papua semakin terbuka.
“Kami berkomitmen untuk tampil profesional dan mampu bersaing di kancah penerbangan internasional. Sertifikat kami sudah sesuai dengan standar maskapai besar di dunia,” tambah Harol dengan penuh optimisme.